Sabtu, 17 Desember 2016

Melakukan sesi foto prewedding menjelang pernikahan saat ini menjadi kebutuhan yang seolah hampir wajib bagi pasangan calon pengantin. Tentu setiap pasangan ingin mendapatkan hasil foto prewedding yang bagus dan memuaskan. Untuk itu banyak hal penting yang harus dipersiapkan sebelum sesi pemotretan prewedding ini agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan sesuai harapan. Berikut 7 hal yang harus dipersiapkan sebelum sesi foto prewedding.

1. Mengalokasikan Anggaran

Anggaran merupakan hal pertama yang perlu disiapkan. Ini penting agar pada hari-hari menjelang pernikahan kita sudah memiliki rencana alokasi anggaran dengan baik tanpa tersedot dengan berbagai keperluan lainya diluar acara pokok resepsi pernikahan, termasuk untuk sesi foto prewedding ini. Besarnya anggaran yang perlu disiapkan untuk foto prewedding ini sebenarnya relatif, sesuai kebutuhan masing-masing pasangan, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, atau bahkan puluhan juta rupiah. Besaran anggaran dipengaruhi oleh tarif fotografer, lokasi pemotretan, konsep foto prewedding, wardrobe, properti foto yang dipakai, dan sebagainya. Untuk anggaran ini sebaiknya telah dipikirkan paling tidak 6 bulan sebelum pernikahan, terutama untuk yang menyediakan anggaran besar untuk sesi foto preweddingnya agar tidak mengganggu persiapan pernikahan dalam hal pendanaan.

2. Memilih Konsep Foto Prewedding

Konsep dalam pemotretan prewedding cukup penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh serta kepuasan kita sebagai pengguna jasa. Ada banyak inspirasi dalam pemilihan konsep foto prewedding ini, seperti hobi kita dan pasangan, profesi, impian bersama pasangan, dan lain sebagainya. Konsep foto prewedding ini penting untuk dikonsultasikan dengan fotografer yang kita pilih agar bisa memberikan saran dan arahan terbaik sesuai keinginan kita.

3. Memilih Fotografer

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih fotografer prewedding. Ini menjadi penting dalam mendapatkan hasil foto prewedding yang baik mengingat fotografer merupakan penentu akan seperti apakah foto yang dihasilkan nantinya. Setiap fotografer memiliki gaya pemotretan tersendiri yang menjadikanya khas. Untuk itu dalam memilih fotografer prewedding sebaiknya mencari yang sesuai dengan keinginan kita. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat portfolio karya fotografer tersebut yang dipajang di website maupun galeri pribadi sang fotografer. Apabila sudah menemukan maka bisa mengontak dan menjelaskan seperti apa hasil akhir foto yang kita inginkan.

4. Mengalokasikan Waktu

Alokasi waktu tersendiri memang diperlukan untuk sesi foto prewedding ini, khususnya apabila menginginkan pemotretan dengan beberapa kostum dan tempat yang mengharuskan kita untuk meluangkan waktu minimal satu hari penuh. Kadang ada pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga sulit untuk mendapatkan waktu luang bersama. Untuk itu perlu dipersiapkan waktu khusus barang satu hari untuk keperluan pemotretan prewedding sekaligus bisa refreshing setelah penat dengan rutinitas pekerjaan.

5. Kostum dan Make Up

Setelah memilih fotografer dan menentukan konsep yang akan dipakai, maka yang perlu dipersiapkan selanjutnya yaitu masalah kostum dan make up. Untuk kostum tentu saja menyesuaikan dengan tema dan konsep pemotretan yang dipilih. Misalnya glamour, tradisional, klasik dan sebagainya. Apabila kita kesulitan untuk mempersiapkan kostum dan mencari make up sendiri ,maka sang fotografer atau studio foto yang kita gunakan jasanya akan dengan senang hati membantu untuk mencarikanya. Tentu mereka memiliki channel dengan vendor-vendor terbaik sesuai dengan budget kita.

6. Menentukan Lokasi Pemotretan

Hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan yaitu memilih lokasi pemotretan. Hal ini masih terkait dengan konsep dan tema foto prewedding yang diambil. Misalnya konsep pantai, konsep tradisional, maupun tema alam, maka kebutuhan lokasi pun akan berbeda dan butuh perencanaan tersendiri. Sebagaimana dalam memilih kostum, menentukan lokasi juga ada baiknya dikonsultasikan dengan fotografer mengingat sang fotografer biasanya sudah mengenal betul spot-spot pemotretan mana saja yang bagus dan cocok diaplikasikan dengan konsep foto prewedding yang dipilih pasangan calon pengantin.

7. Menjaga Kesehatan

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk dipersiapkan yaitu menjaga kesehatan. Kadang kita terlalu sibuk untuk menyiapkan hal-hal teknis untuk berbagai acara, termasuk pemotretan prewedding ini namun mengabaikan masalah kesehatan. Hal ini bisa menjadi sangat fatal. Ketika konsep, kostum, make up, dan rencana lokasi sudah ditentukan dengan matang namun pada detik-detik menjelang pemotretan kondisi kesehatan kita terganggu maka akan sangat merugikan kita sendiri. Walaupun tetap bisa dipaksakan untuk melakukan pemotretan tapi hasil yang didapatkan pun tidak akan maksimal karena kita tidak bisa bugar seratus persen, dan yang lebih fatal lagi yaitu merusak mood kita dan pasangan yang berakibat pada hasil foto yang mengecewakan karena ekspresi yang tidak mendukung. Untuk itu selain mempersiapkan hal teknis, kondisi kesehatan juga harus kita perhatikan yaitu dengan menjaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup setiap harinya.

Demikian sedikit tips mengenai berbagai hal penting yang perlu disiapkan sebelum pemotretan prewedding. Apabila tidak mau ribet maka kita bisa mempercayakan semua persiapan tersebut kepada fotografer prewedding yang kita gunakan jasanya. Kita tinggal mempersiapkan anggaran dan menjaga kesehatan agar bisa tampil maksimal dalam sesi pemotretan.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar